Cari Lowongan:

Friday, February 10, 2012

Penembakan pada tanggal 09 Februari, 2012 terkesan ditutupi


Masih kental teringat beberapa artikal perihal penembakan yang terjadi di lokasi operational PT Freeport Indonesia. Seharian kami mencari berita dari berbagai sumber, kami mendapatkan informasi terbaru bahwa kedua karyawan kontraktor tersebut tertembak di bagian leher dan dada. Salah seorang langsung tewas di tempat kejadian akibat luka serius di dada, sementara satu korban lagi masih kritis dan dirawat di rumah sakit akibat timah panas yang bersarang di bagian leher. Satu hal yang mengejutkan kami, korban yang sementara dalam perawatan di RS merupakan anak kepala suku Kamoro. Entah sampai kapan aksi om Rambo akan berlangsung? Siapa lagi korban selanjutnya? Giliran keluarga mana yang selanjutnya akan berduka? Sangat jelas sekali, Freeport terkesan menutupi kejadian penembakan di daerah operasi tambang. Freeport seakan memerintahkan para karyawannya untuk bekerja di tengah medan perang. Pun pemerintah menikmati hasil keuntungan tambang, sementara kami, para karyawan, bersimbah keringat di medan tambang berdarah.

No comments:

Post a Comment